Jumat, 09 September 2011

Tentangku 1: Perhatikan aku atau siksa aku?

Kuakui aku tidak agresif.
Karenanya...
Aku lebih memilih menjadi boneka penurut dan pendiam.
Yang akan mengatakan 'Ya' untuk menyutujui pemikiranmu.
Yang akan mengatakan 'Ya' untuk menyanggupi permintaanmu yang masih sanggup kupenuhi.
Yang akan mengatakan 'Ya' atas keputusan yang kau pilih.
Jika kau bilang aku tak konsisten.
Maka, akan kujawab 'Ya'.
Karena aku menyadari sikapku sendiri.
Aku akan menjadi boneka manis yang duduk diam.
Yang hanya bisa memperhatikanmu dari balik lembaran-lembaran kertas.
Yang hanya bisa memperhatikanmu yang ada ditengah keramaian.
Menunggu kau menyadari keberadaanku.
Membawaku keluar dari dunia dimana ku menyendiri.
Memperhatikanku.
Menyayangiku.
Atau, jika kau mau, siksa aku.
Buat aku terus memperhatikanmu.
Buat aku tak bisa mengalihkan pandangan darimu.
Buat aku berharap pada satu cinta; yaitu cintamu.
Buat aku hanya percaya pada satu cinta; yaitu cintamu.
Buat aku hanya setia pada satu cinta; yaitu cintamu
Buat aku tersiksa.
Siksa aku dengan hanya bisa mencintaimu.
Siksa aku dengan cintamu.
Jika kau tak sanggup menyiksaku,
maka tetaplah kau seperti itu apa adanya.
Agar aku bisa terus memandangmu dengan rasa kagum ini.
Dengan rasa suka ini.
Dengan rasa sayang ini.
Dengan rasa cinta ini.
Dan, biarkan aku terus berharap kalau kelak aku dapat menggapaimu.
Meraihmu.
Buat aku berharap suatu saat, kau kelak akan menjadi milikku.
Dan kelak, aku kan menjadi milikmu.
Buatlah aku terus berharap pada harapan yang sekarang ini masih terlihat samar olehku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar